JABARNEWS | BANDUNG – Seekor hiu tutul kembali terdampar di Pantai Karangtirta, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kali ini, hiu tutul yang terdampar pada Jumat (27/8/2021), diperkirakan berbobot 5,5 kwintal atau 550 kilogram (kg) dengan panjang 5 meter.
Dilansir dari inews.id, hiu tutul tersebut ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan mati. Mamalia laut itu diduga terdampar di Pantai Karang Tirta akibat terseret arus kencang laut. Warga kemudian mengevakuasi bangkai hiu tutul yang oleh nelayan disebut ikan naga bintang itu ke daratan untuk dikuburkan.
Ardi, warga Desa Sukaresik mengatakan, hiu tutul tersebut kemungkinan terbawa arus kencang laut pada Kamis (26/8/2021) malam. Pagi hari, warga menemukan ikan hiu ini sudah terdampar pinggir pantai dalam keadaan mati.
“Sebelum mati, ada nelayan sempat menarik hiu tutul malang tersebut ke tengah laut. Namun paginya hiu tersebut ditemukan sudah mati kembali terdampar di tepi pantai,” kata Ardi.
Sebelumnya, hiu tutul sepanjang 10 meter dengan bobot sekitar 1,5 ton, terdampar di Pantai Timur Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Juli 2021 lalu. Hiu tutul itu diduga tersangkut jaring nelayan saat mengejar ikan berukuran kecil ke tepi pantai.
Beruntung para nelayan berhasil mengevakuasi hiu tutul tersebut dengan menariknya ke tengah laut. Proses evakuasi hiu tutul terekam dalam video amatir warga menggunakan handphone (HP). (Red)
