Pasang Lonceng Di Rumah, Warga Bandung Bisa Siaga Gempa

JABARNEWS | BANDUNG – Isyarat gempa bumi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti yang disarankan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

Lembaga ini mengimbau kepada masyarakat untuk memasang lonceng di rumah masing-masing. Bunyi lonceng yang nyaring nantinya akan menjadi penanda apabila terjadi gempa bumi.

“Lonceng dipasang agar menjadi penanda ketika terjadi gempa. Terutama, ketika gempa tersebut terjadi di malam hari saat masyarakat sedang tertidur,” kata Kepala Seksi Tanggap Bencana Diskar PB Kota Bandung, Roby Darwan seperti dikutip galamedianews.com, Minggu (14/10/2018).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Jadi Pembicara Keberagaman Indonesia dan Pancasila di Inggris

Roby pun menyarankan masyarakat untuk menyimpan lonceng di ruang tengah agar terdengar oleh seluruh penghuni kamar. Masyarakat juga bisa memasang lonceng pengingat gempa lebih dari satu.

Baca Juga:  Gerakan Tak Terbaca, Eh Karna-Tarsono Ternyata Menang

“Tidak ada spesifikasi khusus loncengnya harus seperti apa, terpenting loncengnya berbunyi nyaring ketika mendapat guncangan,” sambungnya.

Agar masyarakat Bandung siaga gempa, lanjut Roby, Diskar PB Kota Bandung terus melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah, perkantoran hingga mall terkait proses evakuasi.

Baca Juga:  Longsor Jalan Beton di Purwakarta, Ribuan Warga Terancam Terisolasi

“Simulasi juga sedang kita gencarkan agar masyarakat semakin siaga bencana,” tambahnya.

Apabila terjadi gempa, lanjut Roby, masyarakat harus segera keluar ruangan dan mencari daerah lapang. Pastikan mengevakuasi diri dengan tenang tanpa rasa panik yang berlebihan.

“Atau bisa berlindung di bawah meja untuk menghindari reruntuhan tembok,” pungkasnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat