JABARNEWS | PURWAKARTA – Kecamatan Plered dan sekitarnya merupakan wilayah yang kental dengan nuansa religius, terlihat dengan banyaknya sejumlah pesantren dan pusat peribadahan. Tak salah jika Kecamatan Plered terkenal dengan sebutan Kota santri.
Untuk tetap mempertahankan kondusifitas wilayah tersebut. Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta dan jajaran Polsek Plered terus melakukan langkah-langkah preventif terhadap peredaran minuman keras di wilayah tersebut.
“Upaya yang dilakukan pihak kepolisian hanya salah satu upaya untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah Plered dan sekitarnya. Tentunya langkah-langkah lain juga telah dilakukan oleh jajaran pemerintahan dan masyarakat setempat. Kita pastikan wilayah ini zero peredaran miras,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, melalui Kasat Res Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo, Minggu (22/7/2018).
Sat Res Narkoba Polres Purwakarta bersama jajaran Polsek Plered terus melakukan upaya pencegahan dengan cara rutin menggelar razia di wilayah yang ditenggarai menjadi kantong-kantong peredaran miras di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, pada operasi pekat miras disejumlah titik tidak ditemukan adanya peredaran miras atau miras oplosan. Seperti giat operasi pekat yang digelar di Anjun dan di Babakansari, hasilnya nihil miras,” kata AKP Heri.
Menurutnya, pihak Kepolisian akan terus melakukan monitoring terhadap wilayah-wilayah yang kini sudah tidak ada lagi peredaran miras.
“Minitoring terus kita lakukan, pastikan zona plered zero miras,” ucapnya.
Sementara, Kapolsek Plered, AKP Slamet Haryanto mengatakan, operasi peredaran miras di wilayahnya akan terus dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban akibat miras.
“Kita bersama bersihkan wilayah Plered dari peredaran miras dan narkoba,” pungkas Kapolsek Plered. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
