Perhatikan 5 Hal Ini Jika Ingin Mengganti Pelek Mobil

JABARNEWS | BANDUNG – Pada umumnya, ubahan yang wajib dilakukan oleh para pemilik mobil yang berkeinginan memodifikasi tampilan kendaraan kesayangan yaitu dengan mengganti pelek. Namun saat mengganti pelek jangan sembarangan, karena faktor keamanan tidak boleh dikompromi. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum memilih pelek, lihat kebutuhan untuk apa dan lihat kondisi medan yang bakal sering dilalui kendaraan Anda.

Berikut di bawah ini adalah 5 hal penting yang harus dilakukan saat mengganti pelek seperti, di antaranya:

1. Pemilihan Desain atau Model Pelek

Hal yang paling mendasar dalam memilih pelek, memastikan gaya apa yang diinginkan. Di poin inilah Anda sebaiknya memikirkan masak-masak. Apakah desain sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Apakah bakal dipakai untuk aktifitas harian atau sekadar mempercantik mobil saja. Soal gaya, memang kembali lagi pada selera masing-masing. Tak dipungkiri, desain atau model suatu pelek dapat mendongkrak keanggunan dan gaya mobil. Itulah sebabnya, Anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan serta selera. Mana yang bakal Anda pinang. Apakah pilihannya aliran off road, touring, sporty atau kemewahan. Pastikan juga ukurannya sesuai dengan rekomendasi.

Baca Juga:  Soal SKB Tiga Menteri, DPRD Jabar: Baca Dengan Teliti

2. Kelas dan Kualitas Pelek

Usai menentukan desain, kenali kualitas pelek. Saat ini, di pasaran tersedia berbagai macam pilihan model pelek mulai dari yang berbentuk satu bagian (one piece) hingga tiga bagian (three pieces). Beragam jenis pelek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Model one piece, biasanya lebih tahan lama karena dirancang dalam bentuk kesatuan utuh. Akan tetapi model seperti ini biasanya memiliki bobot lebih berat. Sedangkan model three pieces unggul dalam hal komponen pengganti. Bila salah satu bagian pelek rusak, maka bagian tersebut dapat diganti dengan yang baru. Selain itu, pelek model tiga potong, terkenal memiliki bobot ringan sehingga mendukung kinerja mobil.

Kemudian, pastikan kualitas pelek termasuk jenis asli, replika atau imitasi (kw). Sedangkan untuk mengetahui mana pelek yang berkualitas, hal yang paling sederhana, dengan melihat seberapa halus tingkat finishing pelek. Kerapihan harus terlihat, baik di depan maupun di belakang pelek. Pelek yang jelek biasanya terdapat banyak bekas serpihan besi yang tampak kasar.

3. Perhatikan Spesifikasi Pelek

Pertama, kenali ukuran Pitch Centre Diameter (PCD) pada as roda. PCD pelek ditetapkan dari jarak antara lubang baut satu dengan yang lainnya. Spesifikasi dapat dilihat pada pelek. Misal, jika pada pelek tertera tulisan 4 x 100, itu berarti pelek terdiri dari 4 lubang dengan PCD 100 mm. Selanjutnya lihat lebar pelek, variabel ini akan menentukan besaran pelek dari sisi terdalam ke bagian luarnya. Ukuran lebar juga akan berpengaruh pada profil ban yang digunakan.

Baca Juga:  Yusuf Supardi: Banyak PR Bagi Walikota Bandung Selanjutnya

Perhatikan juga offset dari pelek. Parameter ini turut menentukan jarak keluar atau masuknya bibir luar pelek dari fender mobil. Ukuran dipengaruhi ketebalan lingkaran tengah pada bagian dalam pelek yang bersinggungan dengan permukaan mounting pelek mobil. Semakin kecil nilai offset, bibir luar pelek semakin keluar dari fender. Sebaliknya, semakin besar nilai offset bagian depan pelek semakin ke dalam fender.

4. Kenali Materialnya

Pelek yang dijual di toko khusus, biasanya memiliki material beraneka macam. Pada umumnya, pelek terbuat dari jenis logam ringan seperti billet steel, forged alloy ataupun magnesium. Dari bahan dimaksud, kebanyakan memiliki bobot utuh yang lebih ringan dibandingkan dengan pelek yang terbuat dari material baja. Dengan menerapkan pelek yang lebih ringan pada mobil, Anda dapat mengurangi bobot keseluruhan mobil tanpa mengesampingkan daya tahan pelek itu sendiri. Dan keseluruhan nilai bobot mobil pun berkurang. Hal ini berpengaruh juga pada kerja mesin yang tidak terlalu berat dalam memutar roda dan sistem pengereman.

Baca Juga:  Kapal Disapu Ombak Di Perairan Karawang, Empat Nelayan Hilang

5. Pilih Toko Terpercaya

Perhatikan pilihan toko penyedia ban dan pelek pada yang terpercaya. Pasalnya, banyak toko yang menjual barang yang sebenarnya replika, tetapi mereka menyebutnya dengan produk original. Malah ada yang lebih parah lagi. Ada yang menjual pelek rekondisi yang sudah disulap nyaris seperti baru. Pelek rekondisi biasanya berasal dari pelek bekas yang telah retak, kemudian dilas dan dipermak dengan cat. Ini yang sangat membahayakan dan merugikan konsumen.

Nah, itulah tadi 5 hal penting yang harus dilakukan saat mengganti pelek seperti. Semoga tips di atas dapat bemanfaat dan menginspirasi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari dari Oto

Jabarnews | Berita Jawa Barat