Ribuan PTT Bidan Desa Akan Diangkat Jadi CPNS

JABARNEWS | JAKARTA – Ini kabar gembira bagi bidan desa yang masih berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT), Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengemukakan, draft keputusan presiden (Keppres) mengenai pengangkatan bidan desa yang berstatus PTT untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah jadi, dan sudah difinalisasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

“Saat ini draft Keppres tersebut dalam tahapan sinkronisasi di Kementerian Polhukam. Prinsipnya sudah disetujui,” kata Moleoko saat menerima 30 orang perwakilan Federasi Organisasi Bidan Desa (Forbides) Indonesia, di Gedung Bina Graha, kantor KSP, Jakarta, pekan lalu, dikutip dari laman setkab.go.id.

Baca Juga:  Pergerakan Tanah di Sindanglagu Masih Berlangsung, Warga Minta Relokasi

Sementara itu, Ketua Forbides, Lilik Dian Eka Sari, menyampaikan masih adanya 4.153 bidan desa berstatus PTT yang belum diangkat menjadi CPNS. Mereka ini tidak termasuk di anatara 37 ribu bidan desa yang telah diangkat sebagai CPNS karena terkendala administrasi, terutama karena usia mereka di atas 35 tahun.

“Kami berharap yang empat ribu orang ini bisa segera terselesaikan statusnya, agar tak lagi dikejar-kejar pungutan liar setiap perpanjangan kontrak,” ujar Lilik.

Baca Juga:  Ayo Anak-anak Perah Susu Kambingnya!

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko mengemukakan, bahwa pemerintah memberikan respek yang sangat tinggi kepada para bidan desa, karena profesi ini sangat terkait dengan kemanusiaan.

Moeldoko menyebutkan, pekerjaan bidan adalah pekerjaan kemanusiaan, karena yang diperjuangkan adalah nyawa.

“Bahkan, Konvensi Jenewa 1949 yang menekankan perlindungan bagi warga sipil di dan sekitar zona perang, mencantumkan dengan jelas proteksi bagi para pekerja kesehatan. Pelanggaran terhadap hal itu dapat dikategorikan sebagai Pelanggaran HAM berat,” jelas Moeldoko.

Moeldoko mengungkapkan, pemerintah serius menerima berbagai aspirasi dan menaruh rasa hormat pada ibu-ibu bidan desa di lapangan.

Baca Juga:  Dedie A Rachim: Pencinta Film yang Menonton di Bioskop Baru 10 persen

“Bagaimanapaun, ibu-ibu ini bertugas di ujung garis terdepan, di daerah-daerah perbatasan dan terpencil, demi kemanusiaan,” ungkapnya.

Terkait aspirasi masih ada 4.153 bidan desa berstatus PTT yang belum diangkat menjadi CPNS, Moeldoko menyatakan, permohonan mereka tak lama lagi akan terealisasi. Ia menjelaskan, draft keputusan presiden mengenai pengangkatan bidan desa sudah difinalisasi Kementerian PANRB.

“Ini draftnya sudah jadi Bu. Tenan ki, kerja beneran,” ucap Moeldoko yang disambut tepuk tangan perwakilan bidan desa. (Red)