JABARNEWS | CIANJUR – Idul Fitri 1439 Hijriah memang menjadi hari bahagia bagi seluruh umat Islam di dunia, termasuk di Cianjur, bagaimana jika di hari spesial itu lahir sosok buahan hati yang didambakan, seperti yang dialami beberapa warga Cianjur.
Melihat pelayanan di ruang Delima RSUD Kabupaten Cianjur tidaklah begitu ramai siang itu, tidak seperti hari-hari biasanya. Namun, aktivitas di sejumlah ruangan ada yang piket.
Pada hari penting itu, sedikitnya ada empat bayi lahir. Tiga ibu lahir normal dan seorang ibu melahirkan nifas (sesar) atau Sectio Caesarea (SC) secara dibedah, di ruang Delima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur, Jumat (15/6/2018).
Keempat ibu itu yakni Rima (36), lahir normal, warga Kampung Pasir Hayam RT 2/5, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur; Nisa (21), lahir normal, warga Kampung Bojongpicung, Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung; Anisa Siti (20), lahir normal, warga Gg Mulia I RT 3/4, Kelurahan Sayangkulon, Kecamatan Cianjur; dan Siti Rokayah (42), lahir sesar, warga Kampung Citonyong RT 13/6, Desa Sukamaju, Kecamatan Pagelaran, Cianjur Selatan.
Rima, salah satu ibu yang melahirkan buah hatinya di hari Idul Fitri, mengungkapkan, dia merasa bahagia dan bangga karena, jarang sekali melahirkan pas lebaran.
“Jujur saja tidak ada mimpi atau pirasat apapun juga, mungkin pas saja bertepatan dengan Idul Fitri. Nah, kehamilan saya pas sembilan bulan, anugrah dari Alloh SWT. Mudah-mudahan bisa menjadi berkah,” katanya, dikutip Radar Cianjur, Kamis (21/6/2018).
Salah satu bidan bagian VK nifas di ruang Delima RSUD Cianjur, Resti, didampingi Humas RSUD Cianjur, Raka, mengatakan, proses melahirkan keempat ibu itu lancar.
“Tidak ada kendala atau permasalahan apapun juga,” katanya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
