JABARNEWS | MAJALENGKA – Jika Anda penat dan jenuh karena situasi Pilkada Serentak, ada baiknya jalan-jalan dan nongkrong di Ciboer Pass, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Tempat ini menawarkan sensasi rekreasi sekaligus relaksasi kedamaian sambil duduk ngopi menikmati pemandangan hamparan sawah seperti di Ubud Bali. Apalagi, jika waktu yang dipilih untuk nongkrong dan kongkow yakni sore hari menjelang Maghrib, Anda bisa menikmati sunset atau matahari tenggelam yang eksotis.
Ciboer diklaim bukan tempat wisata sesungguhnya, karena hanya menawarkan orang untuk singgah sambil ngopi-ngopi. Tidak ada tarif khusus, hanya bayar parkir kendaraan sebesar Rp.2.000,-. Bisa dilakukan untuk kongkow keluarga maupun sejumlah teman.
Ciboer sendiri bisa ditempuh melalui tiga jalur berbeda. Yakni dari Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, dari Sindangpano menuju Bantaragung, dan dari Lengkong menuju Cipeuteuy terus lurus ke arah Desa Payung. Jalur ini juga kerap dilalui oleh para goweser dari berbagai wilayah.
Salah seorang tokoh pemuda setempat, Sumarja (22), mengatakan, Ciboer memang dimaksudkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke wilayah Sindangwangi. Konsepnya mirip dengan konsep tongkrongan seperti di kota-kota besar yang sudah lebih dulu eksis seperti yang ada di Bandung.
“Titik spot pandang atau view-nya itu eksotis, mirip di Bali. Ada terasering tanaman padi yang berundak-undak dan berbukit-bukit. Pokoknya sangat indah jika cuaca cerah,” ungkapnya, Selasa (26/6/2018).
Sumarja menambahkan, selain itu, fasilitas tambahan yang ada di Ciboer hanya tempat duduk dan titik untuk selfie dan foto-foto. Zaman now mengharuskan sejumlah titik spot foto yang menarik perhatian.
“Sindangwangi Majalengka tengah menggeliat dengan nuansa obyek wisata alam-nya. Ciboer bagian dari Kawasan Wisata Sindangwangi,” ujarnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
