Tak Terima Terkena Tendangan, S Aniaya Bocah

JABARNEWS | BOGOR – Tak terima pipinya terkena tendangan saat berebut bola pada pertandingan persahabatan antara staf Desa Kalong II melawan RT 02. Kepala Desa di Leuwisadeng, berinisial S menganiaya korban (si penendang bola) AS.

Dikutip dari radarbogor.id, korban masih dibawa umur itu menuturkan kronologi kejadiannya.

“Saya tidak sengaja menendang pipi pak kades. Dan saya sudah terang-terangan minta maaf ke kades. Tapi kades tidak terima. Dia bilang ke saya, kalau main jangan begitu dong. Terus dia tampar pipi saya sebelah kiri tiga kali. Tidak lama kemudian anaknya kades datang ke saya dan tampar pipi kiri saya,” beber AS.

Baca Juga:  Vaksinasi Drive Thru Bogor, Joko Widodo: Moga-moga Bisa Diterapkan di Kota Lain

AS yang tidak terima dengan pemukulan Kades S melapor ke Polsek Leuwiliang. Sayangnya, Polsek Leuwiliang malah menginginkan ada mediasi damai. Kades S bersama Anwar dipertemukan hingga akhirnya damai.

Baca Juga:  Kebelet Buang Air Saat Mudik? 32 Mobil Toilet Siap Siaga Disejumlah Titik

“Belum sempat buat laporan. Kami sudah mengarahkan supaya berdamai. Dan mereka berdua menerima,” ujar Kapolsek Leuwiliang Kompol Surdin Simangunsong.

Menyikapi hal itu, kuasa hukum AS, Irwan mengaku akan mem­­perjuangkan proses hukum kliennya.

“Saya kawal kasus ini sampai selesai. Kami akan lindungi AS. Dan warga pun sudah jengah melihat kelakukan Kades S. Dia itu pemimpin. Seharusnya mem­­berikan contoh dan teladan yang baik. Bukan malah menampar. Ini lagi yang dia tampar anak yatim. Sudah keterlaluan sekali dan tidak bisa diterima,” jelasnya.

Baca Juga:  Sukses Menggelar Eksebisi Olahraga Air Jatiluhur, PJT II Siap Gelar Kedua Kali

Sementara itu, S hingga berita ini ditayangkan belum berkomentar. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat