Tradisi Tahunan, Ratusan Warga Hadiri Grebeg Syawal di Sunan Gunung Jati Cirebon

JABARNEWS | CIREBON – Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, warga Cirebon dan sekitarnya berdesakan mengunjungi kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/06/2021).

Dalam tradisi tersebut, keluarga Keraton Kanoman Cirebon berziarah ke makam Sunan Gunung Jati. Usai berziarah, keluarga Keraton Kanoman Cirebon langsung menemui warga peziarah untuk melaksanakan tradisi curak atau saweran.

Baca Juga:  Jelang HUT Kostrad ke-60, TNI di Purwakarta Donor Darah

Juru Bicara keraton Kanoman Cirebon Raja Ratu Arimbi mengatakan Grebeg Syawal tradisi yang sudah ada sejak berabad-abad silam. Menurutnya, tradisi tersebut salah satu bentuk pengakuan terhadap silsilah para leluhur, namun di tengah pandemi ini ritual digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Esensi ritual ini adalah ziarah kubur atau nyekar ke makam leluhur. Ini merupakan tradisi tahunan, sebagai rasa syukur atas karunia Allah,” katanya.

Baca Juga:  Begini Cara Perawatan Wajah Berminyak Sebelum Tidur

Selain mendoakan para leluhurnya, Grebeg Syawal menjadi media yang mempererat silaturahmi antar keluarga Keraton Kanoman Cirebon dengan masyarakat.

“Ini merupakan bentuk kebudayaan dari identitas masyarakat Cirebon, Indonesia pada umumnya,” katanya.

Sementara itu Kusdiyono Camat Gunung Jati bersama satgas covid 19 selalu mengingatkan panitia dan peziarah agar selalu menerapkan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran covid 19 di wilayahnya

Baca Juga:  Pembangunan Cable Car Di Lembang Bandung Barat, Rutenya Bakal Ditambah

”Kita menghimbau kepada panitia dan peziarah agar selalu menerapkan protokol kesehatan,apalagi di acara Grebeg syawal ini peziarah bukan dari cirebon saja,akan tetapi dari luar kota cirebon juga mengikuti,” katanya. (Arn)