JABARNEWS | MAJALENGKA – Pemberdayaan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Majalengka terus diberdayakan. Hal ini harus mendapatkan dukungan, lantaran pentingnya peran UKM untuk kemajuan industri di sebuah daerah.
Seperti yang dialami kalangan ibu rumah tangga (IRT) di wilayah Desa Rajawangi, Kecamatan Leuwimunding dan Desa Leuwilaja, Kecamatan Rajagaluh, kaum IRT ini aktif membuat anyaman rotan.
Salah seorang pekerja, Esih mengatakan, telah cukup lama melakukan pekerjaan menganyam dari bahan rotan untuk dibuat keranjang atau kursi atau bentuk lainnya yang tengah tren. Namun, penghasilan yang didapat belum ada kemajuan.
“Padahal, kami berharap ada program tertentu yang bisa membuat kami bisa dapat menghasilkan lagi. Sementara pekerjaan ini lebih banyak melibatkan kaum ibu rumah tangga,” ungkapnya, Senin (30/7).
Ibu rumah tangga lainnya, Dian mengatakan hal serupa. Pihaknya menginginkan ada pemberdayaan lebih dari program UKM yang ditujukan bagi kalangan IRT. Sehingga, bisa bersama-sama melestarikan produk lokal asal Majalengka.
“Jika dibandingkan dengan pekerja pabrik, kerja kami lebih enjoy. Namun alangkah lebih baiknya jika di kalangan pekerja seperti kami ini ada semacam asosiasinya, sehingga kalau ada apapun, kami juga bisa terlibat langsung.” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat