Warga Jabar Bakal Libur Konsumsi Tahu Tempe pada Tanggal Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Para pengusaha tahu dan tempe di Jawa Barat akan melakukan aksi mogok produksi. Hal tersebut sebagai bentuk protes atas naiknya harga kedelai.

Sebelumnya, para pengusaha tahu tempe yang tergabung dalam paguyuban tahu tempe seluruh Jabar melakukan rapat koordinasi bertempat di aula madrasah Riyadhus Shalihin Jalan Adi padma selatan Babakan Ciparay kota Bandung pada Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga:  Duh, 27 Persen Warga Jabar Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

Rapat tersebut dihadiri setidaknya 71 orang perwakilan paguyuban pengrajin tahu tempe seluruh Kabupaten/Kota di Jabar.

Rapat tersebut mengeluarkan hasil bahwa paguyuban tahu tempe se-Jabar sepakat untuk mogok produksi dan jualan mulai dari hari Jumat (28/5/2021) sampai dengan hari Minggu (30/5/2021).

Baca Juga:  Positif Covid-19, Seorang Gadis di Sindangjaya Cianjur Disolasi

“Hasil Rapat menghimbau kepada seluruh pelaku usaha tahu tempe untuk melaksanakan mogok produksi dan jualan selama tiga hari,“ kata salah seorang pengusaha tahu tempe Asep Muhammad Nazar, Selasa (25/5/2021).

Sedangkan untuk produksi dan memasarkan kembali pada hari Senin (31/05/2021). Namun harga tahu tempe akan berpotensi naik hingga 20 persen dari harga dasar, dengan mencapai harga tahu cetak Rp40.000/papan dan untuk harga tahu takus Rp50.000/papan.

Baca Juga:  Bagas Adhadirga Nyatakan Kesiapannya Hadapi Munas HIPMI

“Mengingat pentingnya himbauan ini diharapkan ibu/bapak pengrajin tahu tempe di kabupaten Purwakarta dapat melaksanakannya, supaya tersampaikan Aspirasi seluruh pelaku usaha tahu tempe di seluruh Indonesia kepada pihak terkait,” tutupnya. (Red)