JABARNEWS | JAKARTA – Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 akan lebih banyak membuka lowongan untuk posisi guru.
Menpan-RB, Asman Abnur, usai acara pembekalan CPNS di lingkungan Kemendikbud, Senin (26/3/2018), mengatakan, pada 2018, sebanyak 220 ribu PNS memasuki masa pensiun. Biasanya, lanjutnya, kuota penerimaan CPNS sebanyak 50 persen dari jumlah PNS pensiun.
Selanjutnya Asman mengatakan, dia meminta Kemendikbud mengawasi guru yang sudah menjadi PNS secara ketat.
“Saya beberapa kali menemukan kasus guru PNS yang bekerja tidak sesuai porsinya. Ada guru yang menjadi kepala dinas perhubungan karena jadi tim sukses kepala daerah,” sebutnya, dilansir laman jpnn, Selasa (27/3/2018).
“Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke daerah timur Indonesia. Saya menemukan guru PNS yang tidak mengajar 24 jam. Jam kerjanya justru dikerjakan oleh guru honorer. Padahal kalau tidak dipenuhi jam kerja, akan dikenakan sanksi,” tambah Asman.
Dia mengungkapkan, sistem kepegawaian guru harus diubah. Selama ini, guru merupakan ASN daerah.
Berdasarkan kondisi itu, tambahnya, Kemenpan-RB tidak bisa sembarangan memutuskan jumlah PNS yang akan diangkat.
“Kemenpan-RB harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Tak sedikit daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50 persen anggaran. Dikhawatirkan jika ditambah jumlah CPNS-nya, maka angka belanja pegawai akan semakin membengkak.Kita sedang data dengan Kemendikbud, kira-kira di mana posisi guru yang kurang. Daerah yang betul-betul kekurangan guru akan menjadi prioritas,” terangnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
