JABARNEWS | KARIKATUR – Satgas anti mafia bola mengantongi nama Dwi Irianto atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Putih yang saat ini menjabat anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ia tak sendirian, melainkan bersama rekannya Johar Lin Eng, anggota komite eksekutif PSSI, dan Priyanto selaku mantan komisi wasit, dengan dibantu Anik Yuni anaknya.
Mbah putih diduga berperan sebagai broker dalam praktik haram pengaturan skor. Yaitu perantara pemesan skor dan wasit yang mau diajak ‘kerjasama’ dan klub sepak bola.
Pencinta bola sangat menyayangkan kejadian ini, termasuk manajemen dan para bobotoh Persib, yang diduga menjadi praktik ketidakadilan komdis, yang secara bertubi-tubi melayangkan sanksi yang dianggap tidak masuk akal kepada klub maung Bandung, sehingga berdampak menurunnya prestasi persib di laga tahun ini.
Para pencinta bola berharap agar para mafia ini diberikan hukuman sesuai sebagai efek jera. Dengan harapan ke depannya tercipta sportivitas dalam persepakbolaan dalam negeri. (*)
Jabarnews | Berita Jawa Barat