ABPPTSI Jabar dan Rektor USB YPKP Bandung: Skripsi tidak Wajib Kampus Leluasa Berinovasi Maju

Konferensi pers di kampus USB YPKP Bandung, Jalan PHH Mustofa (Suci) No 68, Kota Bandung, Rabu (6/9/2023). (Foto: Istimewa).

“Supaya PTS lebih lincah dan adaptif terhadap berbagai perubahan. Seperti apa yang dikatakan Mas Menteri (Nadiem Makarim) dan dipaparkan oleh LLDIKTI IV, itu adalah memerdekakan semuanya,” kata Ricky

Lanjutnya Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 menjadi framework dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi khususnya swasta, sehingga tidak ada lagi dikotomi antara perguruan tinggi swasta dan negeri.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harap Tol Cisumdawu Beroperasi saat Mudik Lebaran 2024

Berkaitan dengan generasi saat ini harus siap menuju impian Indonesia menjadi generasi emas di tahun 2045, “Indonesia Emas di tahun 2045 nanti diharapkan unggul di bidang sumber daya manusia, jangan sampai bonus demografi terjadi tetapi kualitas SDM buruk, dan Indonesia jangan jadi market saja, jumlah penduduk Indonesia di bawah China dan India, maka harus dimaintenance dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Cuaca Hari Ini, Bandung Diprediksi saat Sore Akan Hujan Petir

Sebagai yayasan pihaknya pun membantu kemajuan perguruan tinggi dalam hal pemenuhan sarana prasarana, keuangan dan sumber daya manusia.

Dalam hal pendanaan sejauh ini sudah memiliki unit usaha dan terus ditingkatkan, seperti memiliki gedung serbaguna, minimarket, gor futsal, riset LPPM dan banyak lainnya.

Baca Juga:  Warga Kota Bandung Harus Tahu, Begini Cara Mengolah Daging Kurban Cegah Virus PMK

Selaku Ketua ABPPTSI Jabar, Ricky pun menawarkan tata kelola perguruan tinggi berkesinambungan.

“Saat ini sudah era digitalisasi, dan banyak regulasi yang berubah-ubah, maka perguruan tinggi swasta dituntut lebih lincah, adaptif, dan berinovasi,” tegasnya.