Didemo Ratusan Perangkat Desa Tanpa Pemberiahuan, Jeje Wiradinata Ngamuk: Tidak Etis! Mereka Pamong

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. (Foto: Zona Priangan).

“Eh mereka teriak-teriak di luar, ngapain? kenapa tidak memberitahukan dari awal akan datang dan unjuk rasa? APDESI dan perwakilan perangkat desa (PPDI, red) kan kita terima audiensinya,” ungkapnya.

Jeje menjelaskan terkait alasan TPAPD tersebut belum terbayarkan semua ke perangkat desa. Secara normatif, lanjut dia, Bupati harus membuat kebijakan dalam memperkuat ekonomi desa, penguatan infrastruktur pedesaan serta kelembagaan pedesaan.

Baca Juga:  Bima Arya Siapkan Program Bebenah Kampung, Mulai Dari Cikeas

Lantaran fiskalnya belum memungkinkan, sehingga secara perundang-undangan soal tunjangan itu adalah kebijakan kepala daerah yang berpatokan pada 3 penguatan di atas.

Baca Juga:  Pentingkah Literasi Politik dalam Menjaga Stabilitas Pemilu 2024? Wagoen ke Masyarakat: Jangan Mau Jadi Busuk!

“Tunjangan tahun 2021 tunda saja dulu, kita penuhi yang wajib-wajib saja dulu sampai kemampuan keuangan kembali normal,” jelasnya.

Sementara di tahun 2022, pihaknya akan mulai membayar 5 bulan dan rencananya akan menambah 2 bulan lagi. Meski begitu, risikonya ada kegiatan lain yang dikurangi.

Baca Juga:  Belasan Warga Mengungsi Akibat Pergeseran Tanah Cibalong Tasikmalaya