Yadi menjelaskan, warga yang sudah kesal dan geram langsung berkumpul untuk menggerebek kembali kos-kosan itu. Dikhawatirkan adanya aksi anarkis warga pihaknya langsung melaporkan ke Polsek Sukaluyu agar adanya pengamanan.
“Terlihat warga sudah kesal dan khawatir adanya kejadian saya langsung melaporkan ke Polsek Sukaluyu agar adanya pengamanan,” ucapnya.
Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana membenarkan, adanya warga yang berkumpul akan menggerebek kos-kosan yang diduga adanya praktek maksiat.
“Saya beserta anggota langsung ke lokasi untuk mengamankan kondisi warga agar tidak terjadi aksi kekeraaan dan anarkis,” beber Yayan.
Dari laporan warga, lanjut Yayan, kos-kosan tersebut diduga dijadikan tempat maksiat dengan menyewakan kamar seperti penginapan kamar permalam bukan kos-kosan yang biasanya bulanan.