Masuk PPKM Level 2, Separuh Wilayah di Kota Bandung Nol Kasus Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Kota Bandung kini masuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dari sebelumnya Level 3.

Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021, tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level, 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di wilayah Jawa Bali.

Selain Kota Bandung, terdapat beberapa Kota kabupaten lain di Jawa Barat yang masuk level 2. Di antaranya, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat dan kabupaten Sumedang.

Baca Juga: DPRD Jabar Sebut Minimnya Alokasi Anggaran Jadi Penghambat Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga: Ada Ladang Ganja di Kebun Cabe Curug Panarana Tasikmalaya, Ternyata Pemiliknya Sopir Travel

Perlu diketahui juga, saat ini 99 dari 151 kelurahan di Kota Bandung telah terbebas dari Covid-19. Tinggal menyisakan 52 kelurahan yang masih terdapat konfirmasi aktif Covid-19.

Baca Juga:  Jelang Pergantian Tahun, Ini Himbauan Walikota Sukabumi

Ada beberapa hal yang menjadi indikator penting Kota Bandung masuk level 2 yaitu konfirmasi aktif yang menurun, konfirmasi sembuh terus meningkat, pelaksanaan vaksinasi juga Bad Occupancy Rate (BOR) hingga positifity Rate.

“Per hari kemarin (18 Oktober 2021), kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 93 kasus. Kondisi saat ini jauh lebih baik, juga keluar Inmendagri bahwa Kota Bandung masuk level 2,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Terjadi Akhir 2021, Kota Bandung Aman?

Baca Juga:  Belasan Tahun Buron, Ini Kronologi Penangkapan Terdakwa Korupsi Proyek Bandara Cakrabuana Cirebon

Baca Juga: Pemprov Jabar Habiskan Dana Rp5 Triliun untuk PON XX Papua? Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Rosyed mengungkapkan, dari 30 rumah sakit rujukan, BOR di Kota Bandung yaitu 6,52 persen. Dengan total 1.059 tempat tidur dan yang terisi hanya 69 tempat tidur.

“Rumah sakit tetap menyediakan tempat tidur jika terjadi lonjakan kasus. Kita lihat perkembangan kasusnya. Nanti dialihfungsikan dari non-Covid menjadi Covid. Sesuai keadaan yang dibutuhkan,” jelasnya.

Sedangkan Positifity Rate di Kota Bandung yaitu 0,14 persen. Angka tersebut terkendali, karena badan kesehatan dunia, WHO menetapkan di bawah 5 persen.

Baca Juga: Gimana Ini? Atlet PON Jabar di Kota Bandung Belum dapat Kadeudeuh

Baca Juga: Kejati Jabar Bekuk Buron 8 Tahun di Kasus Korupsi Dana Bantuan Gempa Yogyakarta

“Artinya terkendali. Jadi kita bisa mengatakan bahwa kondisi covid-19 di Kota Bandung terkendali,” bebernya.

Baca Juga:  Dewan Setujui Raperda Bangunan Gedung di Kota Bandung

Untuk vaksinasi, Rosye memastikan terus mengalami perkembangan. Sesuai data Pusicov, Senin 18 Oktober 2021, total vaksinasi dosis 1 mencapai 90,48 persen atau 1.766.496 dari total sasaran 1952.358.

“Perkembangan vaksinasi cukup menggembirakan. Sehingga optimis bisa menyelesaikan target 100 persen pada Desember nanti,” katanya.

Baca Juga: Bandung Barat Turun ke Level 2, Hengki Kurniawan: Wisata Boleh Buka, tapi…

Baca Juga: Polda Jabar Ringkus Tersangka Kelas Kakap Kasus Pinjol Ilegal, Ini Perannya

Meskipun masuk dalam level 2, Rosye mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Pandemi ini bisa selesai dengan menerapkan pola hidup menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan prokses lainya agar terhindar dari virus covid-19,“ tutupnya.***