MSI Jabar Bahas Perilaku Zina Menyimpang, Fenomena LGBT Sangat Mengerikan

Tangkap layar-Webinar MSI Jabar bertajuk ‘Bahaya Perilaku Zina Menyimpang Fitrah, Bisa Kita Atasi dan Cegah Bersama’ melalui Zoom yang diikuti 320 peserta pada Mingga (5/6/2022), kemarin. (Foto: Istimewa).

“Semoga pengetahuan yang kita dapatkan dari webinar ini dapat bermanfaat bukan hanya bagi diri kita, tapi keluaga kita dan sekitar kita. Sehingga edukasi tentang bahaya LGBT ini dapat tersebar luas juga dapat memberikan andil dalam pengurangan penyebaran perilaku LGBT,” tambahnya.

Baca Juga:  Selain Dapat Sanksi, ASN Penyuka Sesama Jenis di Lingkungan Pemkab Cianjur Bakal Dibina dan Diobati

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK, FINSDV, FAADV dalam webinar tersebut mengatakan bahwa LSL dalam peraktiknya melakukan hubungan lewat anus atau dikenal dengan istilah sosomi.

Dr. Inong menyebutkan bahwa perkembangan LSL ibarat MLM, dimana satu orang korban sodomi di masa lalu, maka dikemudian hari akan menjadi pelaku sodomi.

Baca Juga:  Korban Asusisila Sesama Jenis yang Dilakukan Tokoh Agama di Garut Bertambah, Ini Pengakuan Tersangka

“Dia akan mencari korban. Kalau misal korbannya 3 orang. Yang 3 orang ini masing-masing kelak akan mensodomi lagi (misal) 3 orang. Maka dalam waktu singkat sudah ada 12 orang yang akan menjadi pelaku,” ucap dr. Inong.

Baca Juga:  Duh! Puluhan Pemuda di Kota Banjar Pesta Miras, Ungkap Hal Ini

Dia mengungkapkan kenapa alasan tersebut bisa terjadi. Menurut dr. Inong, kantung kelenjar prostat (tempat produksi sperma) terletak dekat anus. Sehingga ketika melakukan sodomi, kantung itu akan tersentuh dan menimbulkan rasa enak.