Hal itu bisa terjadi lantaran kebutuhan akan teori dan ilmu pengembangan pariwisata halal sangatlah mereka butuhkan seperti manajemen pariwisata, pengelolaan SDM pariwisata, serta materi dan praktik pelatihan motivasi dan terapi dzikir.
Pelatihan ini berjalan dengan penuh keakraban, hangat dan terkadang selalu ada gelak tawa dan juga selentingan topik bercandaan di sela-sela pematerian. Seperti ketika pemateri menyampaikan salah satu manfaat dari terapi dzikir ini adalah untuk mencapai ketenangan.
“Terapi dzikir ini juga bisa dipakai untuk jadi penenang bapak-bapak kalau istri lagi marah-marah dirumah,” kata Dosen Prodi Tasawuf Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Yulianti dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/10/2023).
Sementara itu, salah seorang peserta yang berasal dari humas Bi Land Bernama Asep menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dari program PKM Dikti untuk Fakultas Dakwah Unisba. Karena, lanjut dia, dari segi pengelolaan tempat wisata ini sudah mumpuni untuk mengelolanya, namun sering kebingungan pada aspek manejerial pengelola dan pengunjung.
“Harap maklum Kang dan Ibu karena mayoritas dari kami berasal dari warga lokal sini dengan riwayat pendidikan rendah. Harapan besar mereka bahwa kerjasama ini bisa terus berlanjut lebih khususnya untuk kerjasama pengambangan komunikasi media sosial dan marketing pariwisata halal di Bi Land,” ucap Asep.
