JABARNEWS | GARUT – Bendungan Copong yang berlokasi di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut merenggut korban. Dalam peristiwa yang terjadi Rabu (21/03/2018), Adit (22), warga Kampung Bojong Larang RT 04/15 Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Garut Kota, tenggelam saat berenang di bendungan itu. Korban dikabarkan meninggal beberapa saat setelah tenggelam.
Menurut rekan korban, Koko ( 21 ), warga Kampung Bojong Larang, dia datang ke bendungan itu bertiga. Korban sendiri, lanjutnya, sempat berenang sambil berputar-putar di bawah Bendungan Copong. Bahkan, korban minta di-foto selfi.
“Setelah itu Adit tak muncul lagi. Kami kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Banyuresmi,” kata Adit, Kamis (22/3/2018).
Sementara itu, Basarnas, BPBD, dibantu Polsek dan Koramil 1110 Banyuresmi serta warga setempat, melakukan penyisiran di aliran Sungai Cimanuk, untuk menemukan Adit.
Hingga Rabu (21/3/2018) malam, korban belum juga ditemukan. Proses pencarian sendiri dilakukan sejak pukul 16.00 WIB.
Komandan Regu dari Kantor Sabarnas Bandung, Edy Sukamto, mengatakan, sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2014, karena waktu sudah larut malam pencarian terpaksa dihentikan juga kondisi yang tidak memungkinkan.
“Sesuai aturan itu, pencarian korban bisa dihentikan sementara ketika waktu sudah larut malam. Penyisiran dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi (Kamis, 22/3/2018) dengan menyisir daerah Panyaweuyan Wanaraja dan Cikarokrok Banyuresmi, karena kemungkinan korban sudah berpindah lokasi,” pungkasnya. ( Taf)
Jabarnews | Berita Jawa Barat