Selain itu, dia berharap MQK dapat menjadi ajang silaturahmi antar pesantren di Jabar, juga sebagai evaluasi dan dakwah untuk membumikan pesantren di Jabar.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat Barnas menuturkan, pelaksanaan MQK di Jabar hingga saat ini sudah memasuki tahun ke-3 dan tahun ini dimulai pada 4 – 7 Juni 2023 dengan tema ‘Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Menuju Jabar Juara Lahir Batin’.
Pelaksanaan MQK ini merupakan kerja sama Pemda Provinsi Jabar dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar.
MQK diikuti sebanyak 650 kafilah dan sebanyak 50 dewan hakim direkrut dari seluruh Jabar dengan melombakan 15 kitab.
Pemenang akan dipertandingkan pada tingkat nasional di Lamongan, Jawa Timur pada Juli 2023.