World Cleanup Day, Emil Punguti Sampah di Kota Bogor

JABARNEWS | KOTA BOGOR Hari Memungut Sampah se-Dunia atau World Cleanup Day 2018 hari ini serentak dilakukan di 16 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat. Pembukaan diresmikan langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang dipusatkan di tugu Kujang Kota Bogor, Sabtu (15/9/18) pagi.

’’Dengan ini kegiatan World Cleanup Day di 16 Kabupaten/Kota di Jabar saya buka dengan bangga di Kota Bogor,’’ kata Emil, sapaan akrabnya.

Ditemani Walikota Bogor Bima Arya, Emil dan ratusan masyarakat dari komunitas juga pelajar, turun langsung ke jalan memunguti sampah. Mulai dari tugu Kujang di Jalan Pajajaran, satu per satu sampah makanan, plastik, puntung rokok hingga dedaunan yang berserakan dipunguti Emil dan dimasukkan ke dalam kantong kresek.

Baca Juga:  Aktivis Pemuda Sebut 3M Dapat Melindungi Diri Dan Keluarga Dari Covid-19

Gerakan pungut sampah ini kemudian berlanjut ke jalur pedestrian di jalan Oto Iskandar Dinata ke lorong underpass, hingga ke sebagian Kebun Raya dan kembali ke jalan Pajajaran. Emil menuturkan, dalam melakukan gerakan pungut sampah ini, di dalamnya terkandung rasa cinta terhadap daerahnya.

’’Pemerintah tidak bisa kerja sendiri harus bersama masyarakat termasuk energi komunitas yang harus terus dirawat karena itu yang membedakan kita dengan bangsa lain,’’ tuturnya.

Emil berharap, gerakan pungut sampah tidak hanya dilakukan setiap tanggal 15 September saja atau saat ada momen tertentu, melainkan gerakan tersebut harus menjadi budaya.

Baca Juga:  Tanggapan Ketua Umum AMS Terkait Golkar Tidak Usung Dedi Mulyadi

’’Saya dulu di Kota Bandung kenapa dapat Adipura setelah 17 tahun. Salah satunya membuat seperti World Cleanup Day tapi dilakukan di hari Senin, Rabu dan Jumat dirutinkan. Sekarang menjadi kebiasaan. Mudah-mudahan gerakan ini menjadi budaya ya. Bogor saya yakin hanya masalah waktu, predikat Adipura yang dulu bisa diraih kembali,’’ ungkap Emil.

World Cleanup Day dimulai sejak tahun 2008 di Estonia. Gerakan ini mengumpulkan orang-orang dan organisasi di seluruh dunia untuk membuat bumi lebih bersih dan bebas sampah.

Tujuannya, melawan sampah ilegal atau yang membuang sampah sembarangan. Tepat hari ini serentak dilakukan di 150 negara dan diperkirakan 380 juta orang atau lima persen penduduk dunia melakukannya.

Baca Juga:  Api Lahap Perahu Fiber Nelayan di Laut Cianjur, Penyebabnya Gegara Kompor Gas

Sementara target di Jabar ada 200 titik di 16 kabupaten/kota yang melakukan gerakan ini. Khusus di Kota Bogor ada tujuh rute yang dilalui gerakan pungut sampah tersebut.

’’Kita masih berusaha mewujudkan mimpi kita merebut kembali predikat Kota Adipura. Dulu Kota Bogor delapan kali berturut-turut meraih Adipura dan menjadi kota terbersih di Indonesia, sekarang dengan komunitas dan gerakan ini akan kita rebut kembali Adipura,’’ tegas Walikota Bogor Bima Arya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat