Pengamat UGM: Pemilu 2024 Semakin Dekat, Diskursus Masih Terjebak pada Isu Figur Bukan Program

Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) rawan serangan siber. (foto: istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG –Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati menilai meskipun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, tetapi narasi masih sebatas nama atau figur calon pemimpin.

Narasi Pemilu 2024 khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) sejauh ini belum bergeser ke diskursus ke program atau gagasan alias belum menyentuh masalah fundamental.

Baca Juga:  Angka Pasien Pasitif Corona Di Jabar Meningkat, Ini Sebabnya

“Narasi Pilpres masih terjebak pada nama, mengasumsikan bahwa setiap nama punya program yang jelas mulia. Padahal itu belum jelas. Belum kelihatan adu gagasan sang nakhoda akan membawa kapal besar Indonesia ke mana lima tahun ke depan,” kata Mada Sukmajati dilansir JABARNEWS dari laman UGM diunggah Kamis, 12 Januari 2023.

Baca Juga:  KPU Jabar Sebut Ada 32 Ribu Pemilih Disabilitas Mental pada Pemilu 2024

Sepanjang diskurus Pemilu 2024, khususnya Pilpres sebatas nama atau figur yang akan maju, politik pragmatis tidak dapar berkembang.

“Mau dibawa kemana Indonesia ke depan sampai sekarang belum tahu. Menurut saya ini sangat ironis,” ucap dia.

Baca Juga:  Pentingkah Literasi Politik dalam Menjaga Stabilitas Pemilu 2024? Wagoen ke Masyarakat: Jangan Mau Jadi Busuk!