JABARNEWS | KAB. BEKASI – Sebanyak 370 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diajukan Pemkab Bekasi pada 2018 ini. Pengajuan CPNS lebih banyak untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Sedangkan sisanya untuk posisi pegawai administrasi.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bekasi, Oded Yahya.
mengatakan, pengajuan itu untuk menambal defisit jumlah aparatur sipil negara akibat tingginya angka pensiun.
“Saat ini pengajuan tersebut masih menunggu persetujuan Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) serta BKN (Badan Kepegawaian Negara). Jika disetujui, pengajuan ini bakal diikutsertakan bersama seleksi CPNS yang digelar secara nasional pada Agustus-September,” kata Oded, dikutip Pojok Bekasi, Kamis (30/8/2018).
“Sedikitnya ada 300 ASN yang akan memasuki masa pensiun di tahun ini. Mereka kebanyakan berprofesi sebagai guru dan pejabat struktural. Untuk tenaga kesehatan, di lapangan jumlahnya belum menjangkau dibanding jumlah penduduk,” tambahnya.
Dikatakannyannya, jumlah ideal ASN Kabupaten Bekasi sebanyak 14 ribu orang. Sedangkan saat ini jumlahnya hanya 12.900 orang karena banyak yang pensiun.
“Bahkan jumlah tersebut dipastikan berkurang kembali pada 2019 mendatang. Karena ada 400 ASN lainnya yang akan memasuki masa purna tugas. Untuk itu semoga saja jumlah ASN baru yang kami ajukan dapat diproses,” katanya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
