JABARNEWS | CIANJUR – Padepokan seni yang ada di Jawa Barat ke depan harus didorong dan memiliki dampak ekonomi secara mandiri untuk pengelolaan dan pelaku seninya. Karena, dengan begitu padepokan akan terus hidup dan berkembang dengan sendirinya.
“Pintu masuknya adalah pariwisata. Padepokan itu harus dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, apalagi kalau bisa menjadi wadah pendidikan bagi generasi muda” ujar, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar di Padepokan Pencak Silat Tradisional Maenpo Cikalong Cianjur, Senin (30/4/2018).
Dalam rangkaian kampanye selama 4 hari di kawasan Sukabumi dan Cianjur. Khusus tentang Maenpo, Demiz menilai memiliki keunikan yang kuat dari seni pencak silat yang lain.
“Tetapi Maenpo ini khas banget. Seperti pesan guru yaitu jika silat hasilnya masih mencelakakan lawan, maka yang bersangkutan harus belajar memperdalam lagi ilmu silatnya. Itu menunjukan dalam pertarungan di Maenpo, mencelakakan lawan sangat dihindari, luar biasa ini” papar Demiz.
Lanjutnya, peran pemerintah sangat penting dalam menjaga kelestarian Maenpo dan seni lainnya di Jawa Barat. Pemerintah jelas harus hadir.
“Ya setidaknya dengan memberi bantuan pembangunan padepokan yang representarif untuk tahap awal, selain nanti tentunya bisa saja memberi pelatihan manajemen kepariwisataan” papar Demiz.
Hal itu sejalan dengan harapan pemimpin padepokan Maenpo Cikalong Cianjur H. Aziz Ashari. Dirinya sangat mengharapkan kehadiran pemerintah untuk melestarikan Maenpo.
“Saya iri dengan perkembangan seni bela diri dari luar negeri yang juga saat ini berkembang di Indonesia. Mengapa mereka bisa berkembang seperti itu? Karena selain memang bela dirinya hebat, juga ada peran pemerintah mereka sendiri di sana. Itulah yang saya harapkan ke Pak Demiz jika beliau terpilih nanti dan saya doakan beliau terpilih agar benar-benar peduli terhadap seni tradisi,” harapnya.
Aziz tidak ingin jika seni bela diri dari luar negeri bisa berkembang pesat di Indonesia, sementara seni asli negeri ini hanya tinggal cerita. Maenpo adalah seni tradisi pencak silat yang lahir dari daerah Cikalong Cianjur. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
