JABARNEWS | MAJALENGKA – Menanggapi tentang rencana akan dirombak totalnya Alun-alun Majalengka Kota, Bupati Sutrisno punya konsep untuk membuat halaman yang langsung mengarah ke Alun-alun.
Selama ini, di depan masjid agung tersebut, ada jalan raya beraspal yang digunakan untuk berlalu lintas. Menyusul adanya rencana perbaikan tersebut, maka ia mengonsep supaya jalan tersebut ditiadakan dan akan dijadikan menyatu dengan halaman alun-alun.
“Nanti, jalan depan masjid itu dijadikan halaman. Jalan itu ditutup. Sesuai rencana Pak Gubernur Jabar (Ridwan Kamil), maka halaman Masjid Al-Imam harus menyatu dengan Alun-alun Majalengka,” ungkapnya, Kamis (13/9).
Sutrisno menambahkan, untuk parkir kendaraan bisa menggunakan sebelah timur di dekat gedung DPRD. Selain itu di tempat parkir tersebut harus ada makanan khas Majalengka serta kuliner lainnya, dengan tujuan supaya keramaian tetap terjaga dan peningkatan ekonomi warga tetap jalan.
“Sentra makanan kuliner harus tetap ada, itu juga berarti meningkatkan ekonomi warga. Saya sudah titip kepada penerus kepemimpinan Majalengka, supaya Alun-alun Majalengka ini sesuai dengan konsepnya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang yang biasa mangkal di Alun-alun Majalengka, Enjah (33), mengatakan sudah dua tahun terakhir ini, dirinya berjualan dengan menggunakan gerobak dorong di Alun-alun Majalengka. Ia berharap kalaupun nanti akan ada perbaikan di Alun-alun tersebut, para pedagang bisa leluasa berjualan.
“Saya mulai nongkrong di sini pada sore hari sampai malam. Tentu saya berharap, nanti, kalau ada perbaikan di alun-alun ini, jangan sampai merugikan para pedagang,” tandasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
