Klaim COVID-19 di Jabar Terkendali, Ridwan Kamil: Tinggal Ekonomi Bangkit

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar telah menyiapkan strategi pemulihan ekonomi.

Strategi pemulihan ekonomi itu dilakukan melalui peningkatan daya beli masyarakat dan pengeluaran pemerintah (government spending). 

Apabila dua strategi tersebut terealisasi dalam waktu dekat, Ridwan Kamil meyakini pertumbuhan ekonomi di Jabar akan semakin baik.

“Mudah-mudahan strategi ini mendapatkan penguatan dari para ahli ekonomi. Apalagi, Pemprov Jabar selalu mengedepankan kolaborasi dan inovasi,” kata Ridwan Kamil dalam acara webinar, Kamis (26/8/2021)

Baca Juga:  KPU Purwakarta Dinilai Lemah karena Web Diretas

Ridwan Kamil meminta para ekonom membantu merumuskan strategi tepat sasaran agar dua strategi yang bakal mengaktivasi mesin-mesin ekonomi berjalan lancar.

Ridwan Kamil mengakui, penerapan PPKM level 4 menyebabkan aktivitas ekonomi tersendat. Namun, kabar baiknya penurunan kasus COVID-19 menurun. 

“Alhamdulillah COVID-19 sudah terkendali tinggal ekonomi bangkit dan melompat,” kata Ridwan Kamil.

Berkat keberhasilan penerapan PPKM level 4, Ridwan Kamil menuturkan mesin perekonomian di Jabar sudah bergerak lebih cepat.

Baca Juga:  BPSMB Agro Bandung Didorong Lebih Inovatif dan Kreatif

“Dalam perspektif ekonomi hari hari ini saya laporkan keretanya sudah bergerak lebih cepat lagi. Sudah tidak ada lagi zona merah yang menandakan ekonomi Jawa barat siap bergerak lagi,” tambahnya.

Maka dari itu, vaksinasi massal terus digelar di beberapa wilayah di Jabar. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Jabar pada kuartal lI/2021 meningkat di angka 6,17 persen.

Baca Juga:  Tjahjo Kumolo Jadi Perbincangan Netizen di Twitter, Soal Apa?

“Sekarang dengan vaksinasi ini kita berharap kedaruratan sudah lewat vaksinasi insyaallah beres Desember. Dari sisi ekonomi kita tentu bersenang hati bahwa telah tumbuh ekonomi di 6,17 persen di caturwulan dua,” ungkapnya.

“Berita baiknya lagi, investasi selalu menjadi nomor satu. Ekspor sampai akhir semester ini kita menyumbangkan tertinggi di sekitar 15,6 persen,” kata Gubernur Jabar. (Red)