JABARNEWS | BANDUNG – Mengantisipasi terjadinya kekosongan kursi kepemimpinan di Jabar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah melakukan persiapan pelantikan Pejabat Gubernur Jawa Barat yang akan menggantikan Ahmad Heryawan (Aher) pada 13 Juni mendatang.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pelantikan mengingat begitu Aher selesai meletakan jabatannya, maka tidak boleh ada kekosongan kursi gubernur sampai gubernur Jabar hasil Pilkada 2018 dilantik.
“Sehingga kami Pemprov Jabar menyiapkan persiapan pelantikan pejabat gubernur,” katanya usai rapat persiapan di Gedung Sate, Bandung, Senin (4/6/2018).
Menurutnya dalam rapat tersebut diputuskan, pelantikan akan dilakukan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Iwa memastikan prosesi pelantikan pejabat gubernur nantinya mirip dengan pelantikan gubernur hasil pilkada.
“Kami sedang menata undangan, rencananya akan diundang para tokoh, anggota dewan sampai bupati/wali kota se-Jabar,” tuturnya.
Rencananya, prosesi tersebut akan berlangsung pada Rabu 13 Juni pagi, lalu pada sore harinya bertempat di Aula Barat, Gedung Sate dilakukan serah terima jabatan dari Ahmad Heryawan pada pejabat atau pelaksana harian [Plh] gubernur Jabar.
“Sekaligus sore itu kami undang para pejabat eselon II, III dan IV untuk melakukan pisah sambut, jadi ini acaranya satu hari efektif,” paparnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi baik untuk pasokan listrik, pengaturan lalu lintas, pengamanan acara dan konsep undangan dengan mengundang para pihak terkait. Dari mulai PLN Distribusi Jabar Banten, Polrestabes Bandung hingga Sekretaris Dewan.
“Saya sudah melakukan pembagian tugas dari sekarang karena pada 13 Juni bertepatan dengan cuti bersama,” katanya.
Berdasarkan kabar, informasi tentang nama yang akan menjadi pejabat gubernur biasanya turun 3 hari sebelum gubernur definitif habis masa jabatan. Iwa memperkirakan pada tanggal 8 atau 10 Juni ini kabar resmi sudah diperoleh.
“Terkait nama, kami serahkan pada Bapak Presiden dan Mendagri untuk menghasilkan keputusan yang terbaik,” ujarnya.
Namun menurutnya jika sampai 13 Juni mendatang keputusan nama pejabat gubernur Jabar belum juga keluar maka untuk mengisi kekosongan dimungkinkan dijabat oleh Plh sementara sampai ada keputusan resmi. Jika Plh ditunjuk terlebih dahulu maka prosesi yang akan dilakukan hanya serah terima memori jabatan dari Ahmad Heryawan ke Plh.
Meski didesak, Iwa mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapat ini nama terkait pejabat eselon I yang akan ditunjuk menjadi Pj maupun Plh gubernur Jabar. Namun terkait pelantikan, menurutnya minimal akan dipimpin oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.
“Kami serahkan sepenuhnya yang terbaik pada Pak Presiden, pada prinsipnya kami siap menggelar upacara pelantikan Pj gubernur,” tuturnya. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
