JABARNEWS | SUMEDANG – Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat tersapu angin puting beliung yang melanda Desa Cisitu Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Sabtu (8/12/18) malam. Kerusakan paling banyak terjadi pada atap rumah. Genting puluhan rumah warga berterbangan disapu puting beliung.
Sementara 2 bangunan mengalami kerusakan paling parah akibat tertimpa pohon tumbang, masing-masing satu rumah warga dan warung. Salah seorang warga yang rumahnya terimpa pohon, Tamjid (52) menuturkan, angin puting beliung menimpa rumahnya di Dusun Cisitu sekitar pukul 20.30.
Ia mengatakan, saat itu kondisi cuaca sedang hujan besar disertai petir. Akibat angin kencang, pohon petai di belakang rumahnya tumbang, dan menimpa bangunan MCK.
“Hujan sama anginnya kencang, saya dengar ada suara pohon patah, tapi saya cek keluar langsung karena lagi nggak enak badan. Pas hujannya reda saya cek keluar, ternyata pohon petai nimpa WC,” katanya.
Akibat tertimpa pohon, bagian belakang rumahnya mengalami rusak parah. Selain pohon besar, pohon-pohon kecil di kebun sekitar rumahmya juga ikut bertumbangan. “Anginnya kencang berputar-putar, tapi hanya sebentar sekitar satu menit. Kalau hujannya ba’da Isya,” tuturnya.
Pohon tumbang juga menimpa warung milik Boyek Suhaya (73), tak jauh dari kantor Desa Cisitu. Warung Boyek tertimpa pohon jengkol yang berada di samping warungnya. Meski alami rusak parah, tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian itu.
“Kebetulan di warung lagi kosong, saya sama istri lagi di rumah. Alhamdulilah lagi tidak ada orang, padahal biasanya suka banyak orang di sini,” ujarnya.
Petugas BPBD Sumedang langsung turun mengevakuasi pohon yang menimpa bangunan. Selain itu, untuk menghindari kejadian serupa, warga menebang pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
Kasie Kedaruratan pada BPBD Sumedang, Yedi mengatakan setidaknya ada 10 bangunan rumah yang terdampak angin puting beliung. Paling banyak genting rumah warga yang berterbangan.
“Tidak ada korban jiwa atau luka akibat puting beliung ini, untuk kerugian materi juga masih kita hitung,” ucapnya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
