JABARNEWS | MAJALENGKA – Gamelan degung yang sejatinya dimainkan oleh masyarakat Sunda, faktanya juga dicintai dan dimainkan oleh warga California, Amerika Serikat. Bahkan, mereka telah mempelajarinya sejak 1980-an atau 30 tahun lalu. Mereka pun telah eksis dengan mementaskan pergelaran di hampir setiap negara yang mereka kunjungi.
Grup yang dinamai Pusaka Sunda dari California AS ini dipimpin oleh Burhan Sukarma. Grup ini kini mempunyai anggota tetap, di antaranya adalah Rae Ahn Stahl, Daniel Kelly, Ray Lapuz, Danny Radding Lapuz, Gretchen McPherson, Kenneth Miller, Olivia Sears, dan Henry Spiller. Dalam waktu 10 hari, Pusaka Sunda tampil di tiga tempat di Indonesia yakni di ISBI Bandung pada 25 Juli2018, di Taman Budaya pada 27 Juli, dan terakhir di Aula Disparbud Kabupaten Majalengka pada 29 Juli 2018.
Panitia bahkan terlihat kerepotan, karena pada faktanya, antusiasme warga Majalengka untuk menyaksikan tampilan degung asal California cukup banyak.
Penggagas Kegiatan, Endo Suwanda, mengatakan, kebudayaan Majalengka itu memang cukup beragam. Maka dengan hadirnya pergelaran Pusaka Sunda yang dimainkan oleh warga luar negeri, diharapkan menjadi motivasi berlebih bagi masyarakat Sunda, untuk lebih mencintai kekayaan dan nilai-nilai seni kearifan lokal, mengingat warga negara California telah mencintai kesenian Sunda sejak 30 tahun lalu.
”Musik gamelan itu menghasilkan suara yang cukup unik, tidak mengherankan jika tim Pusaka Sunda ini sudah banyak keliling dunia, dengan memainkan musik gamelan degung sunda ini,” ungkapnya, saat sambutan, Minggu (29/7) malam.
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Majalengka (Dekkma), Asikin Hidayat mengatakan, permainan gamelan yang dimainkan oleh warga California Amerika Serikat, harus menjadi bahan edukasi bagi penggiat seni dan warga Majalengka. Alasannya, sebagai warga Sunda tentu harus lebih mencintai seni dan budaya Sunda.
“Ini luar biasa. Kita melihat yang memainkannya itu piawai. Jadi bukan masalah orangnya, bukan darimana asal orang yang memainkannya, tetapi mereka sudah membuktikannya dengan memainkannya secara apik. Kita teredukasi, baik melalui tampilan musik yang dibawakan oleh mereka, maupun untuk lebih mencintai seni budaya kita sendiri.” tandasnya.
Sementara itu, acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Ahmad Sodikin. Pergelaran dihadiri sekitar 500 warga Majalengka. Acara ini dimulai pukul 20.00 dan selesai pukul 23.00 WIB. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
