JABARNEWS | BANDUNG – Pada peringatan hari kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mewanti-wanti akan bahaya paham komunis yang saat ini sudah mulai terlihat pergerakannya.
“Saya berharap dari peringatan Kesaktian Pancasila hari ini bisa mengingatkan kembali, instropeksi kembali, pemikiran kita akan kewaspadaan dari bahaya laten komunis,” ujar Oded, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (1/10/2018).
Pada upacaran yang diikuti ribuan peserta dari ASN, TNI, Polri, dan unsur warga se-Kota Bandung itu, Oded berharap melalui kewaspadaan yang ditekankan hari ini bisa menjadi benteng untuk memperkokoh persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu Oded mengingatkan pada generasi muda untuk lebih berhati-hati dalam bergaul agar tidak terjerumus dalam paham yang menyesatkan.
“Saya mengimbau kepada pemuda untuk lebih berhati-hati dalam bergaul, dalam keseharian. Kita jangan terjebak oleh ideologi-ideologi yang sudah dilarang di Indonesia,” imbuhnya.
Dihari Kesaktian Pancasila, Ribuan ASN Tasik Gelar Doa dan Baksos Untuk Korban Gempa Tsunami
Sementara itu, pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Tasikmalaya, Senin, dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana tsunami di Palu dan Donggala.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami. Kami turut prihatin dengan kejadian ini. Tahun 2016 dan 2017 silam, Tasikmalaya juga diguncang gempa yang merenggut korban hingga kerusakan infrastruktur,” kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir.
Kata Kodir, hasil penggalangan dana ini secepatnya akan dikirim langsung ke Palu dan Donggala.
“Uang, pakaian, serta perangkat yang dibutuhkan korban akan kita kirimkan,” ucapnya. (Vie/Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
