JABARNEWS | GARUT – Perempuan muda sebut saja Ris(25) warga Gang Cikendi, Desa Pakuwon, Kecamatan Kota Garut diduga nekat mengakhiri hidup dengan menggantung diri pada kusen rumah kostnya di Kampung Kebon Kalapa RT05 / 05, Desa Ciwalen Kecamatan Garut Kota, Minggu (13/05) pagi.
Kapolsek Garut Kompol Uus Susilo, SE, mengatakan berdasarkan keterangan saksi mata Sendi Suci Rahayu(24), warga Al-Ikhlas Gang RT04 / 02 Kelurahan Wetan Kota Garut Kota, bahwa sebelum mengakhiri hidupnya Ris mengirim pesan melalui WhatsApp agar Sendi datang ke kosanya.
Sedang menurut Sendi Ris saat ini tengah menjalani rehabilitasi kecanduan narkoba.
“Aku penasaran apa yang membuat Ris nekat gantung diri seperti itu. Padahal saat ini dia sedang rehab dari ketergantungan narkoba,” katanya kepada Jabarnews.
“Atas permintaan Ris, aku datang ke rumah kost dan mengintip ke jendela sedikit lalu melihat dia tergantung di bawah kusen pintu.” jelasnya lagi dengan mata berkaca-kaca.
Melihat itu, Sendi langsung mencari bantuan disekitar kosan. AKan tetapi, saat kembali ke pintu kamar Ris. Sendi melihat ada teman korban.
“Semula lampu belakang mati jadi menyala dan posisi Ris terlentang di bawah.
Ternyata, di kamar suda ada Intan Agustria(25) teman korban juga warga Jalan Dewi, Kecamatan Keramat Jati, Jakarta Timur,” kata Sendi.
Kemudian mereka membawa korban ke puskesmas Tarogong. Setelah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi, bersama dengan Kepolisian Sektor Garut, polisi Garut bersama unit identifikasi Polres Garut kemudian membawa korban ke Rumah Sakit dr Slamet untuk penyelidikan. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
