JABARNEWS | SUBANG – Sejumlah awak media mendapat kesempatan mengikuti latihan menembak Lanud Suryadarma dengan mengunakan senjata laras pendek atau pistol jenis revolver dan G2 buatan Pindad. Kegiatan ini dilakukan di lapang tembak Lanud Suryadarma, Kecamatan Kaljati , Subang, Kamis (30/8/2018).
Latihan menembak bagi Jurnalis didampingi instruktur dari TNI AU. Kegiatan itu juga diikuti komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI T Sembiring Meliala didampingi Kepala Dinas dan Kasi Senjata, Mayor Tek Ivan.
Awak media terlihat antusias dalam membidik sasaran berjarak 25 meter, dengan menggunakan senjata pistol.
Para jurnalis ini mendapatkan pengetahuan dasar teknik menembak, sebelum melepaskan tembakan di sasaran. Teknik dasar menembak yang diberikan kepada awak media diantaranya cara mengokang senjata, mengisi peluru serta membidik sasaran dengan tepat.x x
Instruktur juga mengajari peserta latihan, untuk bisa mengatur napas serta posisi menembak yang benar, agar bisa tepat mengenai sasaran.
Latihan menembak ini berguna untuk melatih kedisiplinan, kesabaran dan konsentrasi. Ketiga hal tersebut dapat diterapkan dalam menjalankan tugas dan keseharian, di antaranya agar bisa fokus dalam bekerja.
Kegiatan latihan menembak ini diikuti juha oleh puluhan perwira di lingkungan Pangkalan Udara (Lanud) Suryadarma.
Mereka dibekali 13 butir peluru dengan jarak tembak sejauh 25 meter. Dari jumlah peluru tersebut, 3 butir sebagai ujicoba dan sepuluh butir lainnya mendapat penilaian. Setiap peserta pun harus mampu menembus titik fokus yang ditentukan karena memiliki nilai 10.
“Tujuan latihan nembak ini guna meningkatkan keterampilan dan kemahiran dalam menembak serta membina profesionalisme prajurit khususnya para perwira Lanud Suryadarma,” kata Komadan Lanud Suryadarma, Marsma TNI T Sembiring Meliala.h
Selain meningkatkan keterampilan dan kemahiran menembak serta membina profesionalisme prajurit juga untuk menyegarkan kembali tentang teknis penggunaan senjata dan meningkatkan kemampuan menembak perwira, sehingga memiliki kemampuan menembak yang baik, tertib, aman dan lancar.
“Kalau tidak dilatih tentu tidak akan bisa. Sebab dengan mahirnya menembak akan lebih waspada dan mengutamakan keselamatan, baik terhadap senjata maupun dengan lingkungan sekitar,” kata T Sembiring.
Latihan menembak untuk insan media ini dilakukan selain untuk mempererat tali silaturahmi, “latihan menembak juga untuk memberi pengetahuan serta pengalaman kepada para jurnalis mengenai senjata yang digunakan latihan,” pungkasnya
Dally Kardilan wartawan Galamedia mengaku senang bisa diundang secara resmi oleh jajaran Lanud Suryadarma untuk latihan bersama menembak.
“Melalui latihan menembak ini, saya jadi mengetahui bagaimana susahnya latihan menembak, bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI khususnya pembinaan skill menembak,” ungkap Dally. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
