
Sang inisiator itu adalah Dalem Sholawat atau R.A.A. Suria Winata, yang tentunya ketika menciptakan nama Purwakarta telah melalui proses konsultasi bersama para sesepuh pada waktu itu, terutama kepada Syekh Baing Yusuf, maha guru dari ulama ulama di nusantara.
Dalem Sholawat dan Syekh Baing Yusuf adalah saudara sepupu. Pada masa awal pendirian Purwakarta, keduanya berbagi peran dalam membangun Purwakarta.
Ayah dari Syekh Baing Yusuf, R. Aria Jayanegara adalah kakak dari ibunda Dalem Sholawat, R. Ayu Kendran. Keduanya merupakan putra dari R.A.A. Wiratanu Datar V / R. A.A. Muhiddin yang bernasab langsung ke Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.
Sementara kakek Dalem Sholawat, yang bernama R. Muhammad Thohir menikah dengan Ratu Syarifah, putri dari Pangeran Sageri / Shogiri yang merupakan Putra dari Sultan Ageng Tirtayasa keturunan dari Sunan Gunung Jati yang bernasab ke Rasulullah, Nabi Besar Muhammad SAW.
Tidaklah heran jika Dalem Sholawat memiliki kapasitas yang handal dalam dunia pemerintahan sebagai bupati, karena ia adalah keturunan dari Sri Baduga Maharaja, Prabu Siliwangi, dan ia pun mumpuni dalam ilmu keagamaan karena ia memiliki warisan darah Rasulullah SAW.





