Ratu Syarifah putri dari Pangeran Sageri/ Shogiri putra dari Sultan Ageng Tirtayasa ( Raja Banten ) keturunan dari Sultan Maulana Hasanudin ( Pendiri Kesultanan Banten ) putra dari Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayatullah ( Cirebon ) putra dari Syarif Abdullah Mahmud Umdatuddin Sayyid Abdullah Al-Azmat Khan Al-Husaini ( Ulama, Pembesar di Mesir dan Sultan Champa, Vietnam – Syarif Abdullah ini banyak memiliki keturunan yang menjadi Sultan di sejumlah Negara, di antaranya di Pattani, Thailand, Kelantan, Malaka, Malaysia, termasuk di Nusantara ) beliau keturunan dari Sayyid Ali Jainal Abidin putra dari Sayidina Husein, cucu dari Rasulullah SAW melalui pernikahan putrinya, Sayidina Fatimah Az-Zahra dengan Sayidina Ali bin Abi Tholib.
Dengan demikian, Dalem Sholawat mewarisi darah Prabu Siliwangi baik dari sang kakek, R. Muhammad Thohir maupun dari sang nenek, Ratu Syarifah ( Ibunda dari Sunan Gunung Jati, Raden Ayu Rara Santang adalah putri dari Prabu Siliwangi ).
Berdasarkan dzurriyah nya tersebut, yang tersambung langsung ke Rasulullah SAW, serta peranannya dalam penyebaran agama Islam, Dalem Sholawat, oleh para jemaahnya diyakini sebagai salah satu Waliyullah.
Garis dzurriyah Keluarga Dalem Sholawat ke Rasulullah SAW semakin menguat manakala putrinya yang bernama Ratu Solihat menikah dengan Al Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthas, seorang ulama besar yang memiliki pengaruh di Nusantara.
Dari pernikahan putrinya ini, Dalem Sholawat memiliki banyak keturunan para Habib yang melanjutkan perjuangan dakwah Islam hingga sekarang termasuk oleh generasi ke 7 nya Dalem Sholawat dari salah satu putra beliau yang bernama Raden Muhammad Soleh Natadilaga, yaitu Raden Muhammad Padmanegara, pimpinan DKM Masjid Agung At-Thohiriyah yang melestarikan ajaran Dalem Sholawat dan memusatkan aktivitas syi’ar Islam di Masjid Bersejarah tersebut.