BKKBN Konsisten Turunkan Stunting, Para Remaja Diedukasi Soal Gizi dan Pencegahan Anemia

BKKBN
Workshop Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia pada Remaja Provinsi Tahun 2023. (Foto: Istimewa).

“Jawa Barat masuk ke dalam 12 provinsi prioritas penurunan stunting, karena termasuk 5 provinsi dengan jumlah kasus stunting terbesar yaitu sebesar 20,2 persen di Tahun 2022,” bebernya.

“Melalui Workshop Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia pada Remaja diharapkan 428.470 remaja di Jawa Barat dapat memahami pentingnya mengetahui tentang edukasi gizi dan pencegahan anemia bagi penyiapan kehidupan berkeluarga bagi Remaja,” tandasnya.

Baca Juga:  Cheka Virgowansyah Klaim Telah Entaskan Ratusan Kasus Stunting di Kota Tasikmalaya

Sementara itu, Plt Kepala BKKBN Jabar Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mensosialisasikan Materi Edukasi Gizi dan Anemia pada Remaja Usia 15-19 Tahun.

Baca Juga:  Siaga Bencana Alam, Kapolres Purwakarta Kerahkan Bhabinkamtibmas

“Meningkatnya peran forum GenRe dan PIK R dalam pelaksanaan edukasi gizi dan anemia pada remaja usia 15-19 Tahun di Lokus Stunting,” ucap Dadi.

Sekadar informasi, kegiatan Workshop Edukasi Gizi dan Anemia pada Remaja Provinsi Tahun 2023 ini dilaksanakan secara online dan offline. Kegiatan secara online sudah dilaksanakan pada Minggu (19/3/2023), kemudian pada Rabu (29/3/2023) secara offline di Kabupaten Karawang, Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, padai Rabu- Kamis (29-30/3/2023).

Baca Juga:  Miris, Remaja di Pematangsiantar Jadi Korban Pelecehan Sampai 7 Kali