Kelas Inspirasi Hadir Kembali Di Sekolah Pelosok Garut

JABARNEWS | GARUT – Agar anak-anak bersemangat dalam menggapai cita-cita mulia.  Untuk ketiga kalinya puluhan sukarelawan yang tergabung dalam Kelas Inspirasi dari beragam profesi memberikan motivasi belajar kepada siswa sekolah dasar di daerah pelosok Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (28/7/2018).

Koordinator Kelas Inspirasi Garut, Ugih Sri Rahayu mengatakan, sukarelawan yang terlibat sebanyak 60 orang itu mendatangi enam Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cikelet dan Pameungpeuk wilayah selatan Garut.

“Ada sekitar 60 relawan yang terlibat pada Kelas Inspirasi Garut 3 yang dipusatkan di wilayah Garut selatan yang meliputi kecamatan Pameungpeuk dan Cikelet,” kata Ugih dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga:  Tsunami Selat Sunda, Ini Ungkapan Bela Sungkawa Ketua DPRD Jawa Barat

Ia mengatakan, kegiatan bebas dari kepentingan lembaga atau institusi mana pun itu dilaksanakan di enam sekolah yakni SD Negeri (SDN) 1 Paas, SDN 2 Paas, SDN 1 Mancagahar, SDN 3 Mancagahar, dan SDN 1 Tipar serta MI Bahrul Ulum.

Ugih menyampaikan, sukarelawan dari beragam profesi itu bergantian masuk ke dalam kelas untuk menceritakan profesinya, dan mengajak anak-anak agar dapat berusaha menggapai mimpi dan cita-citanya sejak usia dini.

“Jadi melalui profesi yang kami hadirkan itu setidaknya dapat memberikan wawasan dan warna baru bagi mereka, serta menumbuhkan semangat belajar bagi mereka dengan melihat sosok inspirator yang kami hadirkan,” katanya.

Baca Juga:  Penyerangan Ustad, Oded Minta Aparat Usut Tuntas

Ia menyampaikan, melalui Kelas Inspirasi ini dapat memberikan wadah bagi profesional Indonesia yang ingin berkontribusi bagi dunia pendidikan, khususnya di daerah terpencil.

Kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut, lanjut dia, tidak hanya diikuti oleh sukarelawan dari Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat saja, melainkan dari daerah lain seperti Jakarta, Batam, dan beberapa daerah di pulau Jawa lainnya.

Baca Juga:  Jelang Hari AIDS Sedunia, Setia Indonesia Gencar Kampanye HIV

Sukarelawan dari Garut yang berprofesi sebagai dokter, Yudhan Triana mengatakan, kegiatan tersebut menyenangkan dan selalu ingin terlibat mengikutinya karena dapat mengobati rasa rindu pada masa kecil dulu.

Kepala SDN 1 Paas, Nono Suharno Sari mengaku bahagia menjadi salah satu sekolah yang dikunjungi sukarelawan Kelas Inspirasi Garut dari beragam profesi.

“Semoga dengan hadirnya para relawan dari beragam profesi ini dapat meningkatkan kemauan belajar bagi para siswa, karena kegiatan seperti ini jarang sekali kita dapatkan,” katanya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat