JABARNEWS | KOTA BOGOR – Dua orang remaja belia penjaja seks komersial (PSK) yang tengah melayani pria hidung belang di apartemen Bogor Valley diciduk saat Wali Kota Bogor Bima Arya bersama tim gabungan membongkar langsung praktik prostitusi.
Saat Bima menggerebek salah satu kamar di lantai 18 aparemen itu, dia begitu terkejut saat mengetahui dua orang remaja belia penjaja seks komersial, tengah melayani tamu sambil mengenakan pakaian mini.
Kedua remaja itu berinisial D dan S, usianya 16 tahun dan masih berstatus pelajar. Keduanya mengaku tinggal di Depok dan Bojong Gede. Mereka juga mengakui bahwa praktik tersebut bukan kali pertama mereka lakukan. Hal itu membuat Bima semakin geram.
“Berdasarkan pengakuan mereka tarifnya Rp 750 ribu sekali main atau short time,” kata Bima, dilansir dari radarbogor.com, Jumat (19/10/2018).
Tak sampai di situ. Bima makin kesal saat kamar diperiksa lebih teliti, ternyata didapati alat penggunaan narkoba dan alat kontrasepsi dengan jumlah banyak.
“Ada satu boks alat kontrasepsi jenis kondom. Kemungkinan juga ada penggunaan narkoba,” ujarnya.
Kedua remaja itu kemudian diamankan petugas Polsek Tanah Sareal untuk pengembangan lebih lanjut.
Bima berjanji akan mengejar germo yang diketahui melarikan diri saat penggerebekan. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
